Blokir Game Online Alasan Kenapa Situs KPAI Di Hack

Alasan kenapa situs KPAI Di Hack - Beberapa hari lalu saya melihat berita bahwa situs KPAI tidak dapat di akses (di hack), iseng cari tau di berbagai media mungkin ini yang menjadi alasan kenapa para peretas mengincar situs KPAI bahkan situs ini down beberapa hari.

Kenapa Situs KPAI Di Hack?

Ini Kriteria 15 Game yang Diblokir KPAI

Beberapa hari lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) merilis daftar 15 game yang dianggap mengandung tindak kekerasan. Namun apa yang menjadi kriteria KPAI sebelum memberikan rekomendasi pemblokiran?
Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh mengungkapkan, pihaknya telah melakukan proses observasi yang cukup lama sebelum melakukan langkah ini. Menurutnya, KPAI tidak sekadar memberikan usulan.

"Sebelum memberikan rekomendasi pemblokiran, KPAI sudah mengamati sejak lama. Jadi jika ada pihak yang tidak senang, kami tidak akan mundur.
Niam melanjutkan, pihaknya sudah menentukan indikator-indikator terkait game yang akan diblokir. Jadi, pemblokiran tidak terkesan dilakukan secara tiba-tiba. "Ada mekanisme perlindungan anak yang kami lakukan. Kami lihat ada game yang berkonten pornografi dan kekerasan," bebernya.
Jika game ini dimainkan oleh anak-anak terus menerus ditakutkan akan terjadi tindakan imitasi. "Konten yang berisikan kekerasan interaktif, ditakutkan akan diikuti anak," pungkasnya.

15 Game Berbahaya yang akan di Blokir KEMENDIKBUD

Game-game yang terancam di blokir ini sudah sangat populer kalangan pengguna internet dan sudah lama beredar , namun hal ini membuat kalangan pengguna internet menjadi bertanya-tanya kenapa baru-baru ini diluncurkan aksi pelarangan pada game tersebut .. Website sahabat keluarga.kemdikbud telah mengungkap daftar 15 game yang dilarang.
Daftar game ini antara lain:

World of Warcraft

Grand Theft Auto (GTA)

Call of Duty

Point Blank

Cross Fire

War Rock

Counter Strike

Mortal Combat

Future Cop

Carmageddon

Shelshock

Raising Force

Atlantica

Conflict Vietnam dan Bully.

Website lebih lanjut mengungkapkan, penelitian Iowa State University Amerika Serikat menunjukkan bahwa bermain game yang mengandung kekerasan selama 20 menit dapat "mematikan rasa".
“Anak akan mudah melakukan kekerasan dan kehilangan empati kepada orang lain,” ujar Wahyu Farrah Dina, Direktur Indonesia Heritage Foundation pada Seminar Pendidikan Keluarga Duta Oase Cinta Kemendikbud baru-baru ini.
Pelarangan terhadap sejumlah game online ini menciptakan petisi. Baru-baru ini petisi dengan tajuk 'pemblokiran permainan berbasis elektronik bukan solusi terbaik' muncul di change.org
Tertampil, petisi kini telah mencapai lebih dari 2.800 pendukung. Petisi menunggu hingga mencapai jumlah 5.000 pendukung.

Mungkin itu alasan yang membuat situs KPAI di hack. Game online yang disebutkan di atas mungkin jadi salah satu pemicunya, karena game online populer tersebut banyak digemari oleh orang dewasa. Jadi kemungkinan banyak yang dirugikan jika hal tersebut terealisasi,seperti kartun spongebob yang tsudah tiada :( . Tapi kalau saya sih ga rugi karena sukanya main game Zuma hehehe..
Buat teman-teman yang mau nambahin,silahkan di kolom komentar ya.

Tweet